
Halo, Sobat SMPN 6 Kota Bekasi! Apakah Sobat SMPN 6 Kota Bekasi memiliki keinginan untuk menjadi penulis? Jika iya, keterampilan menulis teks deskripsi dapat memberikan manfaat besar dalam menggambarkan suatu hal pada tulisan kalian! Namun, apa sebenarnya teks deskripsi? Yuk, simak lebih lanjut artikelnya!
Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu objek, tempat, atau situasi secara rinci. Dengan kata lain, teks deskripsi membuat pembaca bisa membayangkan dengan jelas tentang apa yang sedang dijelaskan. Pembaca teks deskripsi seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.
Ciri umum teks deskripsi adalah menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Menjelaskan mengenai ciri-ciri fisik objek yang diceritakan seperti bentuk, warna, ukuran serta keadaan objek. Tujuan pendeskripsian membuat pembaca atau pendengar dapat merasakan apa yang sedang diceritakan. Teks deskripsi menggunakan kata sifat, kata kerja, dan majas perbandingan untuk menggambarkan objek.
Tulisan deskripsi penting karena bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan lebih efektif. Ketika kita mampu menggambarkan sesuatu dengan baik, orang lain akan lebih mudah memahami apa yang kita maksud.
Teks deskripsi mengandung kelompok kata tertentu untuk menggambarkan objek. Mulai dari kata benda yang menunjukkan objek, kata sifat yang menggambarkan keadaan atau suasana, kata bilangan untuk menggambarkan jumlah atau banyaknya benda, hingga kata umum dan khusus sebagai perincian objek. Selain itu, terdapat juga kata kerja yang menjelaskan apa yang dilakukan oleh objek.
Dalam penulisan teks deskripsi, kita diperbolehkan menggunakan majas. Majas dalam teks deskripsi digunakan untuk membuat gambaran lebih hidup dan indah. Beberapa contoh majas yang sering digunakan antara lain:
1. Hiperbola: Mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan. Contoh: “Sampai sekolah peluh membanjiri bajuku.”
2. Personifikasi: Membandingkan atau menggantikan fungsi benda mati dengan sifat manusia. Contoh: “Bel itu memanggil anak-anak untuk masuk ke kelas.”
3. Metafora: Menggunakan kata kiasan dalam mengungkapkan sesuatu. Contoh: “Raja siang mengantarku untuk siap-siap pulang ke rumah.”
4. Asosiasi: Membandingkan dua hal berbeda tapi dianggap sama. Contoh: “Teman baruku Natasha otaknya encer ibarat air.”
Nah, Sobat SMPN 6 Kota Bekasi itulah sekilas mengenai teks deskripsi yang dapat menggambarkan suatu hal baik objek, tempat, dan situasi dalam bentuk tulisan. Bagi Sobat SMPN 6 Kota Bekasi yang ingin mempelajari dan melihat contoh-contoh teks deskripsi bisa dengan membaca modul pada link berikut ini. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Sumber:
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-lebih-dalam-teks-deskripsi-menggambar-dengan-tulisan/https://ditsmp.kemdikbud.go.id/b-indonesia-modul-1-lingkunganku/
Humas SMPN 6 | 2023-11-09| Dibaca : 4583
- Filosofi Logo HUT ke-80 Republik Indonesia
- Sistem Penerimaan Murid Baru TP 2025-2026
- Cara Mendaftar Kartu Indonesia Pintar
- Kelender Pembelajaran Dibulan Ramadhan 1446 Hijriah
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Membentuk Generasi Berkarakter
- Informasi Libur Semester Ganjil TA 2024-2025
- Yuk Cegah Penyakit dengan Mencuci Tangan Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia 2024
- PPDB SMP Kota Bekasi Tahun 2024 Sudah Selesai
- PPDB Tahun Ajaran 2024/2025
- Ungkap Kontribusi Pers Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan